Jakarta, UGC Logistics, 16/4/2025 Dalam industri
logistics, pengiriman barang tidak hanya soal kecepatan dan biaya, tapi juga
keamanan barang, terutama untuk
barang sensitif. Barang sensitif merupakan jenis barang yang rentan terhadap suhu, guncangan, tekanan, atau kelembapan, sehingga memerlukan
penanganan khusus. Baik dalam proses
impor, ekspor, maupun pengiriman
cargo domestik, penting sekali untuk memahami
indikator pengiriman barang sensitif.
Apa Itu Barang Sensitif dalam Dunia Cargo dan Logistics?
Barang sensitif adalah jenis barang yang mudah rusak jika tidak ditangani atau dikemas dengan tepat. Contoh barang sensitif antara lain:
- Alat kesehatan dan medis
- Barang elektronik
- Produk makanan segar atau beku
- Barang pecah belah
- Bahan kimia tertentu
Karena tingkat kerentanannya tinggi, proses pengiriman barang sensitif dalam jalur cargo (baik melalui air freight maupun sea freight) harus dilengkapi dengan indikator khusus untuk menjamin keamanan selama proses pengiriman berlangsung.
Indikator Pengiriman Barang Sensitif yang Wajib Digunakan
Dalam industri logistics, terdapat beberapa indikator fisik yang digunakan pada kemasan barang untuk memberi tahu penyedia jasa pengiriman bahwa barang tersebut memerlukan perhatian khusus. Berikut ini beberapa indikator yang umum digunakan:
1. Fragile Label
Label ini menandakan bahwa barang di dalamnya mudah pecah. Sangat umum dipakai dalam pengiriman barang ekspor dan impor yang berisi barang pecah belah seperti kaca, keramik, atau instrumen optik.
2. Temperature Indicator
Digunakan untuk barang yang membutuhkan kontrol suhu selama pengiriman. Biasanya digunakan dalam pengiriman cargo impor seperti vaksin, makanan beku, atau bahan kimia.
3. Shock Indicator
Alat ini akan menunjukkan apakah barang mengalami benturan atau guncangan selama pengiriman. Sangat penting dalam pengiriman barang elektronik atau komponen mesin dalam kegiatan ekspor-impor.
4. Tilt Indicator
Digunakan pada barang yang harus selalu dalam posisi vertikal. Biasanya dipasang dalam proses logistics barang laboratorium, peralatan medis, dan barang industri lainnya.
Mengapa Indikator Ini Penting dalam Logistics dan Cargo?
Penggunaan indikator pada pengiriman barang sensitif adalah langkah preventif yang sangat penting. Indikator ini membantu semua pihak yang terlibat—mulai dari tim pengangkut, kurir, hingga petugas bea cukai—untuk memahami bahwa barang tersebut membutuhkan perlakuan khusus.
Dalam proses ekspor dan impor, indikator ini juga dapat mempercepat proses pemeriksaan di pelabuhan atau bandara, karena membantu petugas memahami kategori dan sensitivitas barang.
Tips Pengiriman Barang Sensitif agar Aman sampai Tujuan
- Gunakan jasa logistics berpengalaman yang menyediakan layanan penanganan barang sensitif.
- Pastikan wrapping dan packaging menggunakan material yang sesuai.
- Cantumkan indikator pengiriman yang tepat, seperti label fragile atau indikator suhu.
- Pilih jalur cargo yang sesuai, misalnya air freight untuk barang cepat rusak atau sea freight untuk barang tahan lama.
Dukung Pengiriman Anda dengan Partner Logistics Profesional Untuk Anda yang membutuhkan jasa pengiriman
barang impor,
ekspor, dan
cargo domestik, penting sekali memilih partner
logistics yang menyediakan layanan tambahan seperti
indikator barang sensitif, pengemasan sesuai standar internasional, dan tracking real-time.
UGC Logistics hadir sebagai solusi lengkap untuk pengiriman barang sensitif dengan layanan
door-to-door, dokumentasi lengkap, dan pengemasan sesuai kebutuhan pengiriman.
Pengiriman barang sensitif bukan hal yang bisa dianggap remeh. Tanpa penanganan yang tepat dan indikator yang sesuai, risiko kerusakan bisa meningkat drastis. Dengan memahami dan menggunakan
indikator pengiriman barang sensitif, serta menggandeng penyedia jasa
logistics terpercaya seperti
UGC Logistics, Anda bisa memastikan proses
impor,
ekspor, dan
cargo berjalan lancar tanpa hambatan.