Jakarta, UGC Logistics, 20/05/2025 - Dalam industri
logistik, pemilihan jenis armada yang tepat sangat berpengaruh terhadap efisiensi
pengiriman cargo, baik untuk kebutuhan
domestik, ekspor, maupun
impor. Di antara berbagai jenis kendaraan pengangkut barang,
truk,
tronton, dan
trailer adalah tiga jenis kendaraan paling umum digunakan. Meskipun ketiganya sama-sama berfungsi sebagai alat transportasi barang, masing-masing memiliki perbedaan signifikan dari segi kapasitas, konfigurasi roda, serta penggunaan dalam kegiatan logistik.
1. Truk: Armada Pengangkut Serbaguna untuk Skala Menengah
Truk adalah kendaraan logistik yang paling banyak digunakan dalam pengiriman domestik. Truk biasanya memiliki dua hingga tiga sumbu roda (4x2 atau 6x2) dan digunakan untuk pengiriman barang dengan kapasitas ringan hingga sedang.
Truk cocok digunakan untuk:
- Pengiriman barang ke toko retail atau gudang penyimpanan.
- Distribusi cargo domestik dalam kota atau antar kota.
- Angkutan ekspor atau impor skala kecil dari pelabuhan ke gudang.
Karena ukurannya yang lebih kecil dibanding tronton dan trailer, truk lebih fleksibel dalam menjangkau lokasi sempit atau padat.
2. Tronton: Solusi Angkutan Cargo yang Lebih Besar
Tronton adalah jenis kendaraan yang memiliki tiga sumbu roda (biasanya 6x4) dan terdiri dari satu kepala truk dan satu bak pengangkut permanen. Kapasitas tronton lebih besar dibandingkan truk biasa dan sangat cocok untuk logistik dalam volume sedang hingga besar.
Penggunaan tronton biasanya meliputi:
- Pengiriman cargo impor dari pelabuhan ke lokasi proyek besar.
- Transportasi barang ekspor ke pelabuhan.
- Pengiriman logistik domestik yang membutuhkan kapasitas lebih dari truk biasa, namun tidak sebesar trailer.
Dengan daya angkut sekitar 20–30 ton, tronton merupakan pilihan ideal untuk pengiriman skala menengah dengan efisiensi tinggi.
3. Trailer: Armada Raksasa untuk Cargo Berat dan Oversize
Trailer adalah kendaraan logistik besar yang terdiri dari kepala truk (tractor head) dan unit belakang berupa gandengan (semi trailer). Trailer memiliki berbagai jenis, seperti flatbed, lowbed, dan container chassis. Trailer digunakan untuk mengangkut cargo ekspor, impor, dan domestik dalam skala besar dan berat.
Jenis-jenis trailer umum antara lain:
- Flatbed trailer: untuk barang datar seperti besi, kayu, atau mesin.
- Lowbed trailer: untuk cargo over dimension seperti alat berat.
- Container trailer: khusus mengangkut kontainer ukuran 20 hingga 40 feet.
Kapasitas trailer bisa mencapai lebih dari 30 ton dan sangat ideal untuk distribusi jarak jauh dan pengiriman industri berat.
Perbandingan Singkat
- Truk: Fleksibel, kapasitas kecil hingga sedang, cocok untuk area urban dan pengiriman retail.
- Tronton: Kapasitas sedang hingga besar, efisien untuk distribusi antar kota atau industri.
- Trailer: Kapasitas sangat besar, digunakan untuk pengangkutan kontainer dan barang berat/besar.
Memahami perbedaan antara
truk,
tronton, dan
trailer sangat penting dalam merencanakan sistem
logistik yang efisien. Pemilihan kendaraan yang sesuai tidak hanya mempercepat proses pengiriman tetapi juga mengoptimalkan biaya operasional, baik dalam kegiatan
impor,
ekspor, maupun
cargo domestik.
Untuk Anda yang membutuhkan layanan pengiriman barang dengan pilihan armada lengkap,
UGC Logistics menyediakan solusi logistik terbaik untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pengangkutan retail hingga pengiriman proyek skala besar dengan armada truk, tronton, dan trailer yang siap mendukung operasional Anda.